Pengalaman Mengajukan VISA Korea Selatan (November 2019)


Halo teman-teman... Kali ini aku ingin membagi pengalaman mengajukan VISA Korea Selatan yang cukup menegangkan... Mungkin pengalaman ku ini bisa jadi pelajaran untuk teman-teman yang ingin berangkat ke Korea.

Aku dan kakak ku berangkat ke Korea pada tanggal 2 Desember 2019 dan VISA baru keluar tanggal 28 November 2019 (H-4). Rasanya sudah sangat hopeless saat menunggu. Semangat untuk menyiapkan keberangkatan pun menurun. Ini bisa jadi pelajaran untuk teman-teman yang ingin berangkat ke Korea Selatan, sebaik-baiknya daftarlah H-2 bulan sebelum berangkat. Kalau ingin berangkat bulan Desember, daftarlah awal bulan Oktober, karena kita tidak tahu akan berapa lama sampai Visa kita di accept/reject. Paling cepat adalah 6 hari kerja.

Ketika membaca tulisan-tulisan tentang pengalaman mendaftar Visa, sebagian besar mengatakan hal yang membuat visa gagal adalah ketidak berhasilan kita meyakinkan kedutaan bahwa kita akan pulang dan tidak mencari kerja di sana (untuk orang-orang yang ingin wisata tentunya). Saya berniat menuliskan pengalaman ini karena situasi saya yang tidak bekerja sulit ditemukan sehingga kekhawatiran terus menyelimuti saya selama masa pengurusan Visa. Bagi yang memiliki keadaan sama seperti saya, mungkin bisa dicoba tips-tips yang akan saya tuliskan. Pesan dari agen saya, yang pasti, adalah jujur. Terkadang kita ada di situasi yang berbeda dengan orang lain dan kita sendiri tidak bisa menerima keadaan itu. Yang saya dapat dari pengalaman mengurus visa ini adalah harus jujur dan menerima keadaan diri sendiri, setelah itu diskusikan dengan agen ketika mendaftar supaya bisa menyiapkan sebaik mungkin.

Kita langsung saja mulai dari proses awal.

Persiapkan Dokumen Sesuai Keperluan

Sejak akhir tahun 2019, ada perubahan pengurusan Visa Korea. Sekarang pengurusan dilakukan melalui KVAC di Lotte Shopping Avenue Ciputra World 1 Unit 5F-05A LT. 05. Informasi lengkap prosedur dan biaya nya bisa dilihat di website resmi KVAC.

Persyaratan yang harus dipenuhi terbagi atas beberapa jenis. Single visa, group visa, multiple visa, bussiness visa, student visa, etc. Saya sendiri sebenarnya datang untuk menghadiri seminar dan mempersiapkan dokumen untuk visa kegiatan yang mendapat undangan, tetapi saat agen memasukkan dokumen ke KVAC, mereka mendapat saran untuk mengurus visa liburan (single visa) saja karena harus menyertakan SIUP kampus yang akan kami hadiri. Akhirnya kami harus membuat dan mengirim ulang surat izin yang ada tulisan untuk seminar dan menggantinya dengan liburan. Inilah salah satu alasan kenapa saya menyarankan untuk mengurus dua bulan sebelum keberangkatan. Untuk menghindari kerepotan mengurus dokumen yang berhubungan dengan orang lain dan membutuhkan waktu lama dalam pengurusannya jika terjadi kendala. 

Persyaratan dokumen bisa di lihat di halaman ini. Di sini saya hanya akan menuliskan persyaratan visa liburan (single visa C-3). Karena saya mendaftar melalui agen, persyaratan yang saya sediakan dilebihkan untuk berjaga-jaga, supaya tidak bolak-balik juga. Bila masih bingung dengan informasi persyaratan visa, bisa juga menanyakannya di halaman tanya jawab KVAC atau via whatsapp, seperti yang saya lakukan. Respon nya cepat, jelas dan bisa menanyakan solusi bila persyaratan kita tidak lengkap. 

Tanya dan Jawab bisa dilakukan dengan membuka halaman ini, kemudian arahkan kursor pada Layanan Informasi, dan klik Tanya & Jawab. Semuanya aktif dari hari Senin hingga Jumat jam 07.00-17.00. Menurut pengalaman saya, contact ini sangat membantu saya dalam melengkapi dokumen.

Berikut persyaratan yang diperlukan melalui agen:
  1. Formulir Permohonan Visa (bisa didownload di www.visaforkorea-in.com saya tidak mengisi ini karena diisikan pihak agen).
  2. Pas Foto 1 lembar (3 cm x 4 cm) warna putih ditempel di formulir dan ekstra foto 1 lembar (ukuran yang diminta agen saya)
  3. Paspor asli dan fotocopy paspor halaman identitas, halaman belakang, dan halaman yang telah memiliki cap maupun visa imigrasi.
  4. Fotokopi KTP. (pemohon dibawah 18thn, menggunakan fotocopy akta kelahiran)
  5. Surat keterangan kerja asli (jika berkerja), surat keterangan pelajar asli (jika pelajar), fotocopy SIUP (jika wiraswasta).
  6. Surat referensi bank
  7. Fotokopi Kartu keluarga.
  8. Dokumen keuangan : - Rekening koran (3 bulan terakhir) *wajib 
    • Pilih salah satu : (Sebaiknya disediakan semua)
      1.  Formulir SPT PPH 21  
      2. Slip gaji 3 bulan terakhir
      3. Fotocopy BPKB Mobil 
      4. Tagihan Kartu Kredit 3 Bulan terakhir 
Nah, disinilah catatan untuk orang-orang yang memiliki situasi seperti saya (tidak bekerja, dibiayai orang tua, belum menikah):
  1. Harus membuat surat izin orang tua yang akan menjamin saya akan pulang dan pergi untuk liburan. Sekaligus disertakan bahwa orang tua akan mensponsori (membiayai) saya. Bila yang membiayai orang lain silahkan buat surat terpisah.
  2. Slip Gaji, SPT PPH 21, dan NPWP orang tua (atau orang yang membiayai anda).
  3. Bila pernah bekerja dan memiliki NPWP sendiri sebaiknya disertakan juga. Bila memiliki NPWP tapi tidak memiliki SPT, harus diterangkan dalam surat izin orang tua alasan kenapa tidak memiliki SPT dan sebagai gantinya akan menggunakan SPT orang tua (atau orang yang membiayai anda).
  4. Rekening Koran 3 bulan terakhir (pribadi dan orang tua/orang yang membiayai). Minimal isinya kalau dari pengalaman saya 1jt x lama tinggal di Korea.
  5. Surat referensi bank (pribadi)
  6. Bila masih memiliki hubungan baik dengan tempat kerja sebelumnya bisa meminta surat bukti bekerja. Diusahakan harus ada bukti kerja untuk orang yang sudah dewasa.
  7. Bila Freelance bisa menunjukkan portofolio dan bukti berhubungan dengan customer.
  8. Bila masih kuliah/kursus, semisal S2 (belum wisuda), bisa meminta surat bukti mahasiswa/siswa dari kampus. 
  9. Sebisa mungkin membuat slip gaji/bukti menerima bayaran selama tiga bulan terakhir.
  10. Bukti pemesanan pesawat Pulang-Pergi dan penginapan di sana.
Intinya adalah kita harus dapat meyakinkan kedutaan bahwa kita akan kembali ke Indonesia. Harus meyakinkan. Oleh karena itu, nomor 4-9 itu sangat penting. Jadi coba usahakan mencari solusi itu. 

Setelah semua lengkap, silahkan serahkan dokumen sesuai susunan yang diminta ke KVAC atau ke agen yang sudah anda pilih dan menunggu konfirmasi dari mereka. Jika dokumen sudah masuk ke KVAC, statusnya bisa dicek di halaman ini menggunakan nomor paspor, nama (huruf kapital), dan tanggal lahir. 

Semoga pengalaman saya ini bisa menjadi bantuan untuk teman-teman yang ingin mengajukan VISA ke Korea Selatan. Bila ada pertanyaan terkait pengalaman saya di Korea Selatan, silahkan tinggalkan komentar atau email ke chiaki_asl@yahoo.com. 

Selamat mempersiapkan perjalanan ke Korea Selatan!
Annyeong!

Berikut contoh-contoh surat yang saya buat:

1. Bukti Kerja



2. Surat izin dari kantor


3. Slip Gaji


4. Surat izin orang tua




Kontak yang bisa dihubungi untuk pengurusan visa:
whatsapp       : KVAC 081293395148
call center      : KVAC 021-3950-4000
e-mail KVAC  : info@visaforkorea-in.com

Comments

More talk

Pengalaman Mengurus Legalisasi Dokumen Apostille (Februari 2020)

[PERSONAL] 2018 Singer Playlist