[PERSONAL] Menulis untuk Terapi

Menulis untuk Terapi

Sudah lama sekali tidak menulis blog. Hari ini aku menyempatkan diri menuliskan sesuatu di sini untuk menghidupkan kembali blog ini. 

Aku ingin berbagi sedikit tentang pengalamanku menulis untuk terapi. Terdengar seperti ada masalah ketika mendengar kata "terapi" tetapi sebenarnya itu sangat dibutuhkan untuk mengungkapkan sesuatu yang kita pendam dan tidak bisa kita ungkapkan ke siapapun, meskipun mengungkapkannya kepada seseorang yang kita percayai itu akan sangat membantu juga, karena kita akan mendapat solusi dan penyelesaian. Intinya memendam sesuatu itu tidak baik, sangat TIDAK BAIK. Menurutku. 

Aku orang yang sangat emosional tapi tidak sensitif, seperti anak kecil. Banyak hal-hal yang membuatku emosi ketika itu tidak sesuai dengan keiinginanku, sangat kekanak-kanakan, bukan? Ketika emosi itu muncul, tubuhku langsung tegang atau lemas, pikiranku penuh tidak karuan. Aku kebingungan tidak jelas. Tahu ada masalah, tapi tidak bisa mendeskripsikannya dengan baik. Akhirnya emosi itu terpendam dan tidak terselesaikan sehingga kesalahan tidak diperbaiki. Karena tidak tahu apa kesalahan itu!

Aku baru menyadari sikap-sikapku ini ketika sedang mengevaluasi diri dengan kakakku. Kakakku selalu, SELALU, mengingatkanku untuk menulis. Tetapi aku selalu lupa atau malas, karena tidak segera melakukannya. Sekarang aku mengerti kenapa dia selalu menyuruhku menulis, DENGAN JELAS, dan di DESKRIPSIKAN. 

Menumpahruahkan semua permasalahan ke dalam tulisan itu sangatlah menenangkan hatiku. Rasanya seperti berbicara dengan diri sendiri. Aku mengambil buku, pulpen dan menuliskan semua kata-kata dengan emosi, cepat, terburu-buru. Begitu mendekati akhir, hati dapat terasa lebih tenang dan bahkan di saat yang sama kamu bisa menyadari kesalahanmu, apa saja yang harus diperbaiki, dan apa solusinya. 

Selain untuk menenangkan diri, tulisan-tulisan itu dapat digunakan sebagai dokumentasi pribadi kita. Menurutku, menulis untuk terapi ini sangat membantuku.

Foto oleh helloimnik di unsplash

Comments

More talk

Pengalaman Mengajukan VISA Korea Selatan (November 2019)

Pengalaman Mengurus Legalisasi Dokumen Apostille (Februari 2020)

[PERSONAL] 2018 Singer Playlist